Hari Pertama PTM
Hari
pertama PTM
SESHA 7F
Pada hari Senin, 3 Januari 2022 adalah hari pertama PTM di DKI Jakarta. Aku sangat senang dapat mulai pelajaran tatap muka setelah dua tahun pembelajaran di rumah. Aku dapat bertemu dengan teman-temanku dan guru-guru lain. Aku bisa berkomunikasi dengan teman-temanku secara langsung agar lebih akrab dan berkomunikasi dengan guru tanpa internetku putus-putus. Ini adalah pengalamanku di hari pertama PTM.
-
Memasuki kelas
Sebelum berangkat, aku memberi salam kepada Ibuku. Aku berangkat sekolah menggunakan mobil pada pukul 6:30 bersama Ayahku. Selama di mobil, aku melihat banyak siswa yang juga berangkat kesekolah. Jalanannya juga lumayan ramai. Saat sudah sampai di sekolah aku mencuci tangan dan memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki sekolah. Aku memberi salam kepada guru-guru, aku juga melihat banyak murid yang hadir di sekolah. Kemudian aku absen dengan scan barcode menggunakan aplikasi PeduliLindungi. PeduliLindungi adalah aplikasi pelacak Covid-19 yang digunakan secara resmi untuk pelacakan kontak digital di Indonesia. Setelah itu, aku memasuki kelasku yaitu 7F.
Di kelas, aku melihat banyak sekali teman-temanku
yang sudah berada kelas. Aku duduk didepan bersama salah satu temanku, Mesy.
Mesy sangat baik kepadaku tahun lalu, aku sangat senang dapat bertemu dengannya
di sekolah. Sebelum memulai pembelajaran, Pak Murdha, guru wali kelasku
memberi tahu beberapa peraturan di kelas, seperti tidak menggunakan HP selama
pembelajaran.
-
Pembelajaran
Pembelajaran pertama adalah IPA bersama
Pak Agung. Menurutku sangat seru karena cara komunikasi Pak
Agung sangat menarik. Kita tidak belajar, hanya membahas buku yang akan digunakan dan materi
yang akan dipelajari selama semester 2. Setelah pembelajaran Pak Agung,
dilanjutkan dengan pelajaran Bu Miftah yaitu Matematika. Bu Miftah juga memberi
materi yang akan dipelajari selama semester 2. Tetapi kita juga bermain games
yang mengetes fokus murid-murid. Menurutku sangat seru gamesnya, terlihat mudah tetapi saat dicoba sulit.
-
Istirahat
Setelah itu adalah sesi istirahat. Aku
bersama teman-temanku berkumpul di halma dan makan bersama-sama. Kita melihat
banyak murid-murid kelas lain dan Kakak kelas 9 yang berkumpul dan berkeliling
di halma. Aku juga bertemu dengan teman SDku yang berbeda kelas. Sekolahnya
sangat ramai dipenuhi banyak murid-murid dan guru.
-
Pembelajaran
Kemudian adalah pelajaran terakhir yaitu
Bahasa Indonesia bersama Pak Adi. Kita juga membahas materi yang akan
dipelajari pada semester 2. Karena masih ada sisa waktu, Pak Adi ingin melihat
kreativitas murid-murid. Kita diberi instruksi untuk membuat karakter fiksi,
dengan memberitahu namanya, sifatnya, dan fisiknya. Membuat yang tidak mungkin terjadi
dalam dunia nyata. Setelah 15 menit, Pak Adi memanggil beberapa murid untuk
mempresentasikan karakter fiksi yang dibuat. Misalnya milik Nasywa, dia membuat
karakter fiksi yang memiliki fisik seperti orang biasa tetapi memiliki antena.
Kekuatannya adalah apapun yang digambar olehnya, akan terjadi di dunia nyata.
Menurutku karakter yang dibuat oleh Nasywa cukup kreatif dan menarik.
Saat jam 12:00 adalah waktunya beribadah.
Murid yang beragama islam sholat zhuhur berjamaah. Karena aku sedang tidak
sholat, aku menjaga kelas bersama yang lain. Setelah semuanya selesai sholat
zhuhur, kita diperbolehkan pulang sekolah. Aku pulang bersama ayahku
menggunakan mobil. Alhamdulillah aku pulang sekolah dengan keaadan selamat.
-
Kesan
Menurutku, Hari Pertama Pembelajaran tatap
muka sangat seru, aku dapat berdiskusi dan berkomunikasi bersama teman ataupun
guru. Aku pun juga dapat berkumpul saat waktu istirahat di halma. Aku juga bisa
bertemu teman-temanku yang dari SD atau baru bertemu saat SMP karena kali ini
yang masuk tatap muka tidak hanya absen yang tertentu. Semoga pada kedepannya pembelajaran tatap muka berjalan dengan lancar.
Terima kasih
BalasHapus